Pahala Menikah

Pagi ini seorang sahabat karib semasa kuliah, Karmila, mengirim pesan Whatsup. Kami saling menanyakan kabar dan bertanya tentang kesibukan hari ini. Saat aq menjawab

    "Habis beres-beres, mil"

Mila membalas dengan kalimat yang jleb jleb jleb... 

    "Duh senengnya yaa sibuk nabung pahala ngurusin suami"

Woww.. kalimat yang aq butuhkan untuk menyadarkan diri dari peristiwa yang belakangan ini aq sesalkan. Pasalnya, minggu kemarin ada tawaran dari Primagama untuk membuat video mengajar. Oh, mungkin untuk pemasaran bimbel ke youtube atau seminar. Si hubbee fix setuju, malah briefing-nya ditunggun si hubbee. Untuk tempat merekamnya di daerah Depok selama 2 hari, si hubbee mengijinkan. Soal dan pertanyaan pun dibantuin si hubbee, as always he is my best partner :)

Hari Senin pun tiba, siap untuk direkam. Pukul 07.30 saya berangkat ke Depok dianter mas OB Primagama, Nyampek sana ketemu bapak-bapak senior nya Primagama. Lah tiba-tiba kok disuruh naik mobil, ada perjalanan lagi kah?? 

Hmmm, kok beda dengan yang briefing kemarin ya, jadi perekamannya bukan di daerah Depok melainkan di studio daerah Tebet. Jauh, macet pula. Nyampek sana briefing lagi dengan team studio, ada 1 sutradara, 4 produser, tim kreatif, grafis, dsb pokoknya lengkap deh kayak mau bikin film layar lebar, ditambah lagi sebgaimana penampilan orang art yang aneh-aneh hohoho..

Dari materi brifing, saya menyimpulkan dalam proyek besar ini sepertinya aq masuk dari salah satu anggota perintis semacam homeschooling. Aq dipercayakan sebagai tentor online dalam 2 program. 

Program pertama, "36.000 SOAL", semacam tutorial pengerjaan soal hanya dengan suara dan tulisan. Program kedua "GURU FAVORITKU, semacam video gambar situasi ajar mengajar di kelas disertai dengan latihan soal dan penyelesainnya di depan papan tulis.

Hmmm, ini tidak pernah dijelaskan waktu briefing di Primagama. Apalagi setelah saya berkali-kali bertanya, Apakah ini proyek milik Primagama?? Jawabannya sangat sangat mengecewakan, sangat jauh dari prediksi saya. Ini hanya proyek pribadi beberapa anggota Primagama yang ingin mendirikan perusahaan sendiri. Ow..ow..ow.. jadi intinya di luar tanggung jawab Primagama.

Di sisi lain saya merasa dibohongi sejumlah 3x (Depok ke Tebet, tentang program yang tidak dijelaskan mulai awal, dan keterkaitan tanggung jawab Primagama), di sisi lainnya lagi saya merasa bangga juga sih bisa ikut jadi pioneer dan prosesnya juga keren berhubungan dengan dunia broadcasting.

Di belahan hati dan perasaan yang lain.. (cuit cuit cuit)

Si hubbee memang dari semalam sebelum aq berangkat itu dieeemm aja, meskipun tetep bantuin persiapanq. Langsung tidur, paginya juga langsung mandi, langsung berangkat. Tidak berekspresi.

Seharian pun dia kuatir nanyain kabaaarr terus. Lah kk kebetulan adaaa aja hambatan, yang bikin si hubbee ini makin kuatir. Sinyal internet trouble, hape experia ku lowbat, hape BB aq silent. Jadilah sorenya gak ngabarin kalo aq udah dalam perjalanan pulang.

Baru nyampek rumah magrib, langsung ngabarin si hubbee kalo aq baik-baik aja dan sudah sampai dengan selamat. Tapi si hubbee kayaknya udah terlanjur kesel dan marah, aq nya juga capek diperjalanan. Jadi ya sudahlah tunggu si hubbee pulang baru ngomongin semuanya.

Hokey, si hubbee pulang dengan wajah yang seolah-olah pengen mengeluarkan perasaannya seharian ini. Alhamdulillah, saat itu aq bisa meredam emosi juga karena capek, kalo marah atau ngambek lagi makin capek. 

Dimulailah obrolan kami waktu makan malam. Daaann pada akhirnya aq tidak diijinin lagi untuk bergabung acara esok harinya, dan berikutnya. Meskipun dalam hati aq masih bersemangat dan ingin mempunyai karier. Mungkin ini resiko sudah bersuami.

Eitttsss Eitttsss Eitttsss, itu bukan "resiko", inilah namanya "nikmat" . Seorang istri meskipun hanya di rumah, bisa meraup jutaan pahala. Mulai dari bangun tidur, menyiapkan keperluan suami, sholat bersama suami, memasak, menyapu, mencuci, menunggu suami pulang kantor, sampai tidur kembali. 

Seorang istri juga tidak diwajibkan untuk mencari uang, dan Alhamdulillah si hubbee setuju dengan itu. Si hubbee cuman ingin aq menjadi "Ibu Rumah Tangga" mengurus suami dan calon baby kami nanti, tapi juga selalu mendukung hal-hal positif seperti mengajar, belajar memasak, belajar menjahit, niat untuk sekolah lagi dan kesibukan lainnya yang tidak menyita banyak waktu di luar rumah.

Inconclution: Bukan materi yang seorang istri tuju, tapi pahala-lah yang Allah ridhoi melalui suaminya :)

  I love you my hubbee :))

Manfaat Menikah Muda

Belum genap setahun dalam pernikahan, kami selalu diuji dengan long distance. Si hubbee merupakan kontraktor bidang oil&gas, proyek kebanyakan ada di pedalaman. Lokasi site proyek kemarin motong bukit, proyek sekarang malah motong gunung. Kebayang kaannn di area sana jaauuuuhhhh berkilo-kilo meter dari pemukiman penduduk.  

Karena proyek sebelumnya sangat sukses dan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan, karier si hubbee pun mulai ikut menanjak. Sempat ber-husnudzon dengan Allah, kalo tau kayak gini, kenapa kami keburu nikah? kenapa gak tunggu si hubbee sukses dulu? kalo sudah nikah gini kan repot kalo ke proyek, harus pertimbangin istri dulu stay dimana??

Seketika lagsung mengucapakan istighfar, Astaughfirullah...justru inilah kenikmatan "Menikah Muda" itu. Kami masih jauh di bawah umur 30, kami berada di usia sangat sangat produktif. Kami merintis masa depan bersama mulai dari angka zero (0), tanpa bantuan materi orang tua.

Urusan baby, kepingin?? bangeeetttt, i love kids very much. Kalo ada bayi didepan mata, langsung towal towel deehh hehe. Apalagi kalo ada temen yang nikah langsung hamil, waahhh galaunya minta ampun. 

Dengan agenda LDM ini berhusnudzon juga, yah makin lama dong punya baby-nya? Hush hush hush, tapi perasaan ini harus dihilangkan, toh kami juga masih dalam usia produktif. Apalagi aq yang massiihh 24 hihihi. Walaupun ketemunya terbatas, kalo ada kalimat "kun fa ya kun" pasti Allah memberikan kami baby yang imuuttt :)

Tapi sekasihnya Allah, berharap-berusaha-berikhtiar selalu setiap waktu.

Kami masih memiliki cita-cita membeli rumah impian dan umroh berdua dengan hasil keringat kami berdua. Alhamdulillah diberi kesempatan untuk berkarier dan  saling menyemangati dalam ikatan yang halal. Kebayang kan kalo masih pacaran, pasti uangnya jadi kebuang percuma hihi.

The last key word is "IKHLAS" untuk menjalani hari-hari ke depan. Cayooo ^.^

Detik-detik menjelang LDM

Pengennya selalu diperhatiin, pengen diturutin semuanya. Walhasil, semalem adegan ngambek pun terjadi karena pengen di-"manja"-nya sudah tingkat tinggi.

Hari ini sudah mulai menyicil kelengkapan isi koper si hubbee, sambil bayangin kehidupan setelah ditinggal si hubbee. Senin-selasa-rabu-kamis-jumat, dalam weekdays sudah terbiasa sendiri di rumah. Ada kegiatan rutin mengajar di rumah dan Primagama (yang jadwalnya tidak terisolir dengan baik oleh akademiknya). Kegiatan yang akan hilang mungkin masak subuh berubah menjadi masak sesuka perut ketika lapar. Dan sleeping couple menjadi sleeping alone, meski berraattt sekali tapi masih bisa diatasi dengan nonton the comment sampai selesai. Dannn ZZZzzzzzz semoga bisa tidur nyenyak.

Weekend, meski cuman Sabtu dan Minggu, 2 hari ini sangat dibayangkan seperti neraka (lebay amat yak). Karena biasanya bisa uyel-uyel berduaan, kongkow, jalan-jalan, masak bersama, dan gila-gilaan di rumah, jadi tidak bisa lagi dilakukan sama si hubbee. Ini perlu adanya ide kegiatan supaya gak galau nangis di pojokan jakarta yaaaa... !!!

Bismillaahhh semoga menjadi istri yang kuat untuk mengantarkan karier suami  :))

Trauma LDM. Part 2

Badai Pasti Berlalu......

Iyaaapp, usai sudah tragedi drama LDR kemarin. Eitttsss,, ini bukan happy ending ya masalahnya. Tapi alhamdulillah, sudah mulai ikhlas menerima keputusan LDR yang akan kami jalani untuk beberapa tahun ke depan demi masa depan yang cerah ;) 

InsyaAllah

Pengambilan solusi ini, tak lepas dari Mama dan Papa (mertua aq) yang langsung datang ke Jakarta setelah mendengar kabar yang paling aq takutkan ini. Seperti dugaan Mama, aq pasti nangis berhari-hari seperti LDR sebelumnya. Maklum antara menantu dan mertua ini sifatnya sama persis, jadi saling memahami. Makanya Mama langsung as soon as possible berangkat ke Jakarta. 

Padahal Mama, terakhir ke Jakarta waktu si hubbbee balita, dan bepergian jauh terahir cuman waktu lamaran nikahan kami aja ke Banyuwangi. Demi apa coba ya?? Ya demi menantu tersayang ini lohhhh hehe :)

Kami jemput di stasiun Jatinegara jam 4 pagi. Nyampek rumah pas adzan subuh. Alhamdulilah Mama dan Papa sangat senang dengan lingkungan rumah kontrakan kami. Jauhhh dari keseraman kota Jakarta yang panas dan kotor, karena masuk dalam lingkungan KOPASUS yang aman dan asri.

Paginya kami jalan-jalan ke Pasar Kaget Cijantung, berkeliling ke hutan lindung, sambil belanja jajanan.

Sambil santai melepas kangen, di rumah kami mencoba mengambil solusi terbaik. Karena masih muda, masih belum punya momongan dan mereka juga tidak berharap lebih tentang "cucu", kesempatan berkarier di proyek Matindok ini jangan sampai dilewatkan. Baru nanti setelah beberapa tahun di WIKA, si hubbee akan naik nilai jualnya dan bisa memutuskan menetap di perusahaan mana dan target tahun depan dapat berdomisili tetap.

Only this last project. Amiiinn

Bagaimana dengan aq??

Kalo ditinggal sampai max 1,5 tahun (dan mungkin lebih), aq berencana move to Surabaya. Mencari kesibukan fullday. Alhamdulilah mempunya mertua yang... ampunnn daaahhhh... Mama dan Papa bantu cariin kuliah lagi untuk jurusan PGSD, bantu ijinin ngajar TK lagi di yayasan Muhammadiyah seperti tahun lalu, mau ngajarin nyetir mobil, di cariin murid les, sampek garasi rumah mau disulap jadi tempat les-lesan. 

Huhuhuhu... pokoknya terharu bangeeettt :')

Bagaimana dengan rumah kontrakan dan seisinya yang full of love??

Seharian Papa nelponin sodara yang bisa bantu, mulai dari bantu jual, bantu mindah, atau bantu dikasihkan orang. Dari om yanto, mas obeth, dan sodara lainnya yang aq belum kenal hehe..

Wejangan Papa terahir "Kalo kita ikhlas, InsyaAllah pasti ada jalan"

Alhamdulillah, selepas mereka kembali pulang ke Surabaya. Informasi terbaru dari kantor adalah si hubbee boleh pulang sebulan sekali. 3 minggu di site Sulawesi Tengah, 1 minggu di Jakarta, bergantian dengan Pak Firman, rekan Wika. Alhamdulillah :)

Rencana si hubbee berangkat 1-2 minggu lagi. InsyaAllah, aq coba 1-2 bulan dulu tinggal sendiri di Jakarta. Kalo kesepian baru deh melancongg pulang kampuang hehe..

Trauma LDM

Hari Rabu kemarin seperti tersambar geledek ketika si hubbee cerita kalo hari Minggu besok disuruh terbang ke site, di daerah Matindok Sulawesi. Langsung nangis sejadi-jadinya, kebayang gimana sengsara-nya waktu LDM tahun kemarin. 

Hampir 3 bulan ini, baru merasakan kebahagiaan tinggal sama si hubbee. Masak harus terpisah lagi :((

Ya Allah cobaan terberat yang tidak bisa aq jalanin lagi.

Si hubbee masuk proyek baru (proyek Matindok ini) sekitar 3 minggu ini. Dari kantor pusat Cawang, si hubbee pindah ke kantor proyek daerah Kuningan. Karena sangat jauh dari rumah kontrakan kami di Kalisari, si hubbee berangkat lebih pagi. Biasanya jam 7.30 atau jam 8 berangkat, sekarang jam 6.30 harus let's go. Nyampek kantor pun baru jam 9an, gilaaaa perjalanan makan 2 jam. 

Biasanya kami selesai sholat subuh, ada agenda mengaji bareng. Tapi setelah masuk proyek ini, setelah sholat, aq suruh si hubbee untuk tidur lagi. Sekitar jam 6, aq bangunin untuk mandi. Biasanya aq kasih bonus jam 6 lebih, gak tega banguninnya :(

Pulang-pun sering telat, pernah sampai jam 22.30 baru sampek rumah. Gak heran, si hubbee pasti pulang kerja bilang "Yang, capeek". Minggu pertama pun, si hubbee minta dipijit terus, karena masuk angin dan pegel di jalan karena macet.

Agenda sholat magrib berjamaah sudah terlewatkan, dan agenda nonton Mas Adi - Siap 86 - The comment pun sudah jarang kami tonton bersama. Karena jam 9 tet, aq jadwalkan si hubbee sudah harus tidur biar cukup istirahatnya.

Kalo dihitung-hitung, dalam weekdays kita cuman berkomunikasi jam 05.30-06.30, cuman sejam di pagi hari. Dan jam 19.30-21.00, 1,5 jam di malam hari dengan catatan pulang tepat waktu. Perhitungan banget yaaaaak...

Tapi hal ini gak jadi masalah, karena aq tetap bersyukur bahwa setelat apapun pulang dari kantor, aq tetep bisa tidur di samping si hubbee, bisa menyiapkan makanannya, dan bertemu tiap hari.

Kenapa gak ikut suami aja kesana??

Pengalaman kemarin juga sempet ikut suami ke Medan, tapi aq gak bisa bertahan di daerah yang sangat asing. Padahal sebelum menikah udah janji sama si hubbee bakalan ikut kemana pun proyeknya, dan sudah paham tentang resiko bersuami "kontraktor" apalagi dalam bidang gas&oil. 

Tapi teori gak sepadan dengan prakteknya, LDM pun kami jalani dengan penuh dramatis menguras tenaga, emosi, pikiran, dan juga materi selama hampir 6 bulan di awal pernikahan kami. 

Bayang-bayang LDM sekarang makin menghantui aq, alhasil 2 malem ini gak bisa tidur. Sekarang pun galau, menunggu hasil diskusi suami sama atasan di kantor. 

Ya Allah, berikan hasil yang terbaik buat kami. Amiiiinnn 

Amour

Gak biasanya bisa nonton film dvd sampai tamat, seringnya ketiduran Zzzzzz.... (x_x) baik siang ataupun malam, bahkan nonton rame-rame se-kosan atau se-gank dan nonton sama suami pun pasti merem duluan hahaha

Tapi gak nyangka, siang bolong lagi males-malesan pengen nonton ahhh.. kebetulan stok film di hard disk suami banyak sekali, biar aq gak bosen di rumah sendirian. Aq pilih acak judulnya "AMOUR", kayak nama anaknya KD sama reul lemos ya, mbatin..

Awalnya kok pemerannya cuman dua orang tua ini sih, ngomongnya dikit lagi. Ooohh mungkin flashback ya habis ini. Haduuhhh boseennn, seperti biasa selalu pencet forward biar cepet hehe..

Tapiii kok ada yang ketinggalan ceritanya ya, oke pencet back 

Akhirnya capek juga  forward - back - forward - back . Oke saya mulai lagi dari awal ceritanya gimana sih makin penasaran. And-ingnya kereeeennnn sumpaaahhhh.. gilaaaa, diluar prakiraan penonton, dan bukan dari bagian akhir sebuah sinetron. Dan yang pasti mampu menahan rasa kantuk aq, padahal ini film dialognya dikit seputar kehidupan nenek-kakek yang cuman hidup berdua menikmati hari tuanya, setting tempatnya cuman didalam rumah aja, 

Cinta yang gak perlu diungkapkan, gak perlu dipertanyakan, dan gak perlu di umbar-umbar di social media tentunya seperti anak geul abg sekarang hahaha. This is very true love

Dimulai dari sang nenek tiba-tiba keserang stroke, karena takut dokter dan rumah sakit, satu-satunya orang yang merawatnya adalah sang suami. Si nenek yang malu sama suaminya sendiri karena pertama kalinya ngompol, harus disuapin, dibantu untuk ke kamar mandi, dan lama-lama si nenek gak bisa bangun dari kasur dan susah bicara. Tapi si kakek sangat telaten, sabar, selalu menemani. 

Si nenek terlalu shock karena penyakitnya sendiri, dia tidak bisa mandiri seperti sebelumnya. Sampai akhirnya dia mogok makan, dan si kakek antara bingung, capek, lelah, dan gak tega melihat si nenek yang kesehatannya selalu menurun. Si kakek ambil bantal dan diarahkan ke hidung si nenek, sampai gak ada nafas lagi.

Speechless....

Awalnya pasti ngira si kakek jahat banget, katanya dia mencintai si nenek tapi kenapa dia harus jadi pembunuh kekasihnya. 

Mengingat bapak dan ibu aq yang sepuh, cuman tingal berdua di Banyuwangi (ada mas eel sih, ngebantu cuman kadang-kadang). Emosi yang aq lihat sama seperti yang ada di film ini. Ibuk kadang capek ngelayanin bapak yang pengen makan ini itu, mbersihin rumah juga sendiri. Jadinya pasti ngomel-ngomel. Apalagi kalo bapak sakit, tambah lah emosi ngurusin ompol juga. Sebaliknya kalo si ibuk sakit, si bapak gak mau makan juga nungguin disamping ibuuukkk teruuss. Beliau-beliau sering kali minta maaf karena merepotkan satu sama lain. Waaahhh jadi mbewek deh kalo keinget rumah. 

Yaappp, kembali lagi ke film. Terserah penonton mengartikan apa, yang jelas mereka saling mencintai sampai gak tega salah satu dari mereka harus tersiksa atau tersakiti. Mungkin suatu saat nanti aq dan hubbee pun akan menjalani masa tua kami, InsyaAllah jika kami diberi umur panjang. Dan semoga semakin bertambah cinta kami berdua until the end. Amiiiinnn..

Untuk sinopsis yang lebih detail klik http://rorypnm.blogspot.com/2012/12/movie-review-amour-2012.html

Kado uuk: Jangan Menyerah Bunda

Yuhuuu, Selasa kemarin mbak luluk, si uuk, visited my home. Rencananya mau nginep. Lahhh, ternyata gak nyampek setengah jam. Cuman numpang mandi dan makan mie ayam buatanku. Hokeeellaaahh tetep Alhamdulillah, ada keluarga yang nengokin kami berdua di rumah kontrakan kami untuk pertama kalinya.

Aq sengaja nyari hadiah ini udah lamaaaa banget. Tapi kok setiap ke toko buku mulai dari Surabaya sampek ke Jakarta ya gak ada. Akhirnya tercetus ide, knpa gak beli online. Berhasillah order buku ini lewat bukubukularis.com. Dan seperti biasa dengan tragedi misscomunication, si email nyangkut di spam, jadilah si order statusnya hold on. Hadduuuhhhh... langsung deh konfirmasi berkali-kali lewat email, twitter, sms. 

Alhamdulilah, akhirnya nyampek sebelum mbak luluk dateng ke Jakarta :)

Dan komentar mbak luluk baru buka kadonya udah terharu, baca setengah buku udah nangis mewek-mewek. Katanya sama kayak yang dia alami, usaha yang dilakuin, perasaaan, semuanya sama. Jadi makin pengen baca bukunya juga, selama ini cuman rajin baca di blog penulisnya bundawannabe.wordpress.com dan zoothera.wordpress.com 

Fiuuhhh harus sabar tunggu pulang ke Surabaya bacanya, buat ngirit gak beli satu-satu ya ^.^

Ya Allah, Anugerahkanlah kami malaikat kecil di waktu yang Engkau ridhoi

Tetap jaga iman dan sabar untuk selalu berikhtiar kepada-Mu

Amiiinnnn

Mbak luluk di acara resepsi-ku

  

Februari bulan Cinta untuk Promil

Setelah pengalaman H2C (harap-harap cemas) telat mens selama 2 minggu di bulan Desember-Januari kemarin, kami berupaya serius untuk Program Hamil. Untuk lebih semangat, aq beri list-list yang dikasih judul Februari bulan Cinta untuk Promil ^.^

Salah satu list-ya adalah konsumsi wajib vitamin bagi aq dan si hubbee. Untuk aq konsumsi Folavit 400 mg setiap hari dan vitamin e dalam merek natur-e 100 IU untuk 2 hari sekali. Sebenarnya kalo baca di dalam forum-forum hamil sih 400 IU, tapi aq takut karena bukan dari resep dokter jadinya dosis rendah dulu deh..

Sedangkan untuk si hubbee konsumsi Oligocare sehari sekali. Harusnya 2x sehari dalam resep dokter untuk Oligocare, tapi kata si hubbee yang penting udah nyukupin kebutuhan komposisi per hari nya.

Pencarian obat Oligocare ini juga penuh perjuangan sampek malem loh, keliling se-Kalisari gak ada yang jual. Sampek jalan tikus, si hubbee tetep kekeh muterin Kalisari. Sempet su'udzon juga kalo Oligocare cuman obat lokal Surabaya, kan resepnya dari dokter Surabaya. Lah lingkungan sini kan jalannya kecil, adanya cuman "Toko Obat", beda loh ya sama "Apotek". 

Akhirnya aq putuskan nyari di Rumah Sakit Pasar Rebo di TB. Simatupang, akhirnya nemu tuh obat. Disini berderet-deret juga Apotek-nya. 

Kami juga konsumsi madu tiap pagi dan menjelang tidur 1-2 sendok. Bukan madu penyubur kemakan iklan-iklan tips hamil. Kebetulan disini deket banget sama agen Madu Pramuka. Si hubbee cerita kalo dulu waktu sekolah rajin banget minum madu ini soalnya ada nama-nama buahnya. Nah, niat kami untuk menjaga kesehatan aja. Madu kan obat segala penyakit didalam al-quran. 

Nah ternyata bener loh, si hubbee meskipun sempet keujanan pulang kerja, keserang flu cuman sebentar. Dan biasanya aq gampang banget musim hujan begini sakit. Biasanya 3-4 kali harus ke dokter, nyatanya masih sehat wal'afiat. Alhamdulilah

Selain madu, aq juga konsumsi sari kurma setelah makan siang 1-2 sendok. Niatnya biar tambah nafsu makan dan bisa gemuk lagi. Dan yang terahir ikut senam lagi, tapi hal yang satu ini masih belum terelisasi karena kemalasanku hehe :p

Sebenarnya, waktu periksa di Hermina kemarin dikasih obat Profertil. Obat Profertil ini bertujuan untuk memperbesar sel telur. Tapi aq putuskan untuk tidak meminumnya, karena masih memilih untuk yang alami dulu. Selain itu penggunaan obat ini juga terbatas, seumur hidup maksimal 6x resep. Kalo kelebihan bisa jadi pemicu kista. Jadi ngeri yaa.. 

Pas libur imlek kemarin, ternyata si bulan merah jambu datang. Yuuuukkkkk semangaaattttt lagi bikin anaknya :p

Happy Palentain Day 2015

Sangat buanyak sekali perbedaan baik fisik maupun karakter atau kebiasaan dari kami berdua. Si hubbee yang sawo kematangan, hidung pesek, matanya sipit, tapi punya gigi yang rapi, sedangkan aq gigi naik turun. Yang pastinya punya "gingsul" yang bikin orang jatuh cinta dong hihi.. apalagi hidung mancung meski diliat dari depan keliatan gede hahaha.. punya mata lebar, kulit kuning mulus.

Kalo dilihat dari luar fisik, si hubbee yang super hati-hati dan teliti, bertolak belakang dengan aq yang ceroboh, slalu ngerusakin barang, sering kesandung atau jatuh. Sifat aq yang ekspresif, sekali seneng bakal seneeengggg banget. Kalo sedih, bakalan nangis mewek mewek. Si hubbee?? ____ dataaaarrr, gak keliatan senengnya kapan, sedihnya kapan, marahnya kapan. 

Aq yang slalu minta ini itu yang aneh-aneh, cereeweettt, nyuruh ini itu, gak kenal waktu, gak kenal si hubbee lagi gak mau atau lagi capek. Pokoknya minta semua diturutin, Dan si hubbee nya pasti ngelakuin semuanya hehe.. 

Apalagi kalo ngambek-q kumaatt, wuussshhh... gak ketulungan deh apa yang aq mau, aq lakuin pasti bakal merugikan orang terdekat. Dan si hubbee pasti cuman diem, padahal dia lagi bingung gimana nenangin aq.

Dari semua perbedaan itu, kami tinggal serumah, bubuk bareng, maem bareng, mandi bareng upppsss.. dan mulailah saling berbagi dan menikmati kebiasaan bersama. Si hubbee mulai ikut menyanyi dan nge-dance kece, guling-guling di kasur, niruin gaya Mas Adi (ini serial tv favorit kami, "Tetangga Masa Gitu") dan hal-hal kegilaan yang lain di rumah. Ini menandakan si hubbee mulai ikut ekspresif yaa hehe :)

Dan aq, sedikit sekali hampir ngikutin gaya tenang si hubbee hoho

Semua kegiatan di rumah kami selalu mengerjakan bersama-bersama dengan riang gembira.Si hubbee ikut bikin karya DIY, buatin tali pot bunga, bantuin masak di dapur motongin bawang atau jadi tukang tester masakan, semua kegiatan di rumah kami selalu mengerjakan bersama-bersama dengan riang gembira. 

I love you much..much..much.. more.. more.. moooreeeee sayangkuuu.. ^o^

Happy Palentain Day.. We are Happy Couple in the world ^.^

Wallpaper Lucu

Wok wok wok ... Aq punya ikaaann banyaaakkk :))
Berawal dari kesenengan browsing tentang apapun yang DIY (Do It Yourself), Mulailah kami menyulap ruangan kontrakan jadi lebih berwarna. 

Dengan modal cuman 10.000 rupiah saja buat beli kertas karton, kamu bisa membuat wallpaper yang gak kalah menarik dengan yang dijual di mal-mal loohh ^o^ 

Disini harga jual 1 karton 2000, jadi aq bisa dapet 5 macam warna yang berbeda-beda.

This is it, tiap tidur kita selalu melintang buat ngadep ke aquarium wallpaper ini lohhh hihi

Bunga yang lengkap dengan lebahnya si hubbee dan kupu-kupu punya aq ^.^

Nasi Goreng ala chef Mr. Bramantyo

Kalo bahan lauk pauk habis, males belanja, dan apalagi males masaaakk, satu-satunya menu yang dipilih pasti Nasi Goreng ala chef Mr. Bramantyo ^o^

Pertama kali si hubbee masak sendiri tuh waktu aq terkapar tidur kecapean habis belanja belinji. Ternyata dia kelaperan malem-malem. Mau bangunin istri yang cantik ini gak tega, ya udah si hubbee inisiatif bikin nasi goreng nyontek buku masakan yang barusan dibeli. 

Dan aq pun terbangun mencium aroma wangi, naluri kelaparan juga ternyata haha..:D

Ehhhmmm enaaaakkkk.. kok bisa enak ya?? sebelumnya kita berdua pernah beberapa kali nyoba buat nasi goreng sampek searching di mbah google, tetep aja gak jadi rasa nasi goreng.Ternyata rahasia-nya adalah TERASI, sesuai petunjuk buku Ny. Liem. Dan jadi ketagihan minta buatin nasi goreng ke hubbee deh..

Cerita poto diatas: karena nasinya tinggal dikit dan kami kelaparan, kami tambahin dengan mie goreng. Padahal kan gak boleh MSG, so bumbunya aq kurangin setengah. Meski udah cantik kan di hias di atas piring bair gak kalah seru dengan sajian restoran, as usually akhirnya kami berdua makan di wajan dan biar cepet-cepetan ngabisin hahaha :D

Rijeki setelah Menikah

Alhamdulillah, rijeki setelah menikah itu benar-benar bertambah, Subhanallah :)

Ini bukan maksud ngompor-ngompori buat jomblowers buru-buru menikah supaya cepet kaya loh yahh selain lewat jalan ngepet hihi :p

But this is real real true!! Setelah dipikir-dipikir dengan usia pernikahan kami sudah jalan 8 bulan ini, keberkahan benar-benar melimpah. 

Sadarnya sih baru awal bulan Januari kemarin, si hubbee tiba-tiba dapet bonus proyek 2 digit, selang beberapa hari ada rijeki makalah proyek 2 digit lagi. Padahal sebelumnya udah dapat bonus akhir tahun loh.. 

Rasanyaaaa aduhaaiii Alhamdulillahh bangeett, baru Desember kemarin kita buat resolusi perhitungan nabung per bulan dan harus ngirit buat beli rumah idaman. Lah tidak disangka-sangka tabungan deposito kami sekarang langsung menggelembung dan target beli rumah pun kami majukan ^.^

Tak hanya rijeki dari dompet si hubbee, aq pun gak mau kalah dong yaahh. Walaupun si hubbee gak menuntut aq buat kerja, tapi lama-lama bosen juga di rumah. Selain itu juga lama-lama malu kalo mau beli kesukaan aq minta uang sama si hubbee, padahal dianya juga selalu ngasih hehe.. 

Mulailah Januari sudah kirim lamaran sana-sini. Seminggu, 2 minggu, tik, tok, mulai galau, dan akhirnya ada panggilan, serangkaian tes. Alhamdulillah mulai 10 Februari kemarin terdaftar sebagai pengajar Primagama. 

Dan Alhamdulillah lagi, hari ini ada yang minta les privat di rumah. Yuhuuuu.. ^o^

Meskipun masih belum pasang tarif, tapi target ke depan sebagai pendiri dan pemilik bimbingan belajar semakin terbuka lebar. Semangaaaattt Semangaaatt!!

Inconclution, pintu rijeki terbuka dari mana saja. Tapi zakat-nya jangan lupa dibayar yaa, jangan seperti Paman Gober ^.^

Breakfast

Ini bukan sarapan loh ya, kalo sarapan mah makannya nasi. Ceileee kok jadi gaya kebarat-baratan nih?? Modus ngabisin roti yang tanggal kadaluarsanya mepet hahaha :D

Jadilah aq buat roti bakar. Tak ada alat pemanggang roti, teflon pun satu-satunya alat bikin kue. Maklum listrik di kontrakan kami terbatas hehe..

Dan tak lupa setiap seminggu sekali, kami beli bahan-bahan untuk salad. Konsumsi salad ini salah satu usaha ProMil kami. Biar gak malas makan buah atau sayur nya selain jadi masakan. 

Isi salad ProMil pun kami sesuaikan dengan anjuran yang diperlukan untuk meningkatkan kesuburan. Diantaranya ada wortel, jagung manis, selada, tomat dan semangka. Tak ketinggalan juga dilengkapi dengan nutrijell. Biar lengkap seperti salad di Pizza Hut hehe :D

PS: Maaf, didalam foto ada gambar rambutnya hehe

TMII

Yuuuhhhuuuu,,, kami memiliki sebuah agenda holiday dan honeymoon setiap bulannya, yah mumpung masih dikasih kesempatan pacaran setelah menikah, dan juga buat merelaksasikan ketenangan jiwa calon bumil.. pentingg loohh (^.^)

Untuk agenda holiday dan honeymoon di bulan Januari ini kami ke....Eiiittsss jangan ngira liburan ke luar pulau naik pesawat yang buang-buang uang loh yaa!! Sesuai judul post di atas,, yaapp betul sekali!! cukup bawa uang sebesar 10.000/ orang, pas buat keliling Indonesia Raya dalam miniatur yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

                       

Di tiap-tiap rumah adat menyajikan koleksi yang berbeda-beda lohh, misalkan rumah adat diatas ini, memamerkan fungsi ruang sekaligus furniture yang klasik. Lupa daerah Sumatra mana yang aq poto ini, pokoknya aq jepret-jepret aja hahaha

Spot yang aq suka, pagar, atap dan teras kayunya sukaaa sekaliii

Di rumah adat Kalimantan ini, memamerkan koleksi benda-benda antik. Misalnya senjata adat nya, batu-batuan, keramik piring-piring. Terlihat aq capek bangeett selonjoran hihi :p

Jembatan cintaaaa.. lope..lope..

Lah pose hormat bendera, yang dibelakang lagi panjat pinang

Si hubbee lagi nyoba pose angkat batu di rumah Honai

Chheerrrrsss ... ^^

It's time to fly ^^

Siapin uang 40.000/ orang yaa

Baru ngeh kalo bentuk-bentuk aneh yang ada di danau buatan ini adalah gambaran pulau-pulau Indonesia lohh.. dulu pas naik sama mbak luluk, cuman konsentrasi sama ketakutan terbang tinggi, yah meskipun sekarang masih tetep takut kalo naik. tapi pose tetep stay cool  :p

Yey akhirnya bisa poto di Menara Boneka. Siapin uang 10.000/orang ya buat tiketnya, Lalu pose ala Rapunzel atau Putri yang ingin ditolong Sang Pangeran dari atas Menara seperti dibawah ini. Si hubbee niat banget moto aq dari bawah, Lah hasilnya gambar aq keciilll amaatt >.<

Okeyyy, tunggu agenda holiday dan honeymoon di bulan Februari ini yaaa :)

Kota Tua

Setelah si hubbee sholat jumah dan kami berfoto ria dalam postingan sebelumnya http://yienabee.blogspot.com/2015/02/masjid-istiqlal.html , kami memutuskan untuk melanjutkan happy time ke KOTA TUA. Yaaa agak jauh dikit sih dari monas. Tapi kan udah niat holiday seharian, jadi tanggung kan mau balik hehe..

Menjelang siang, cuaca kota Jakarta makin mendung. Namun anehnya, meskipun gerimis rintik-rintik udah turun nih, pengunjungnya masih tetap luar biasa bertahan loohh. Yaahh meski ngemper-ngemper (berteduh) dikit di sepanjang teras bangunan disana.

Walhasil kami pun tak ketinggalan ngemper juga, tapi sedikit bondo yaa, kami ngemper masuk ke MUSEUM KONTEMPORER JAKARTA. 

Tiket masuk MUSEUM KONTEMPORER JAKARTA adalah 5000/ orang. Di dalam museum ini banyak koleksi lukisan jadul dan keramik-keramik masa lalu. Pantaslah ya dengan nama museumnya ^.^

Dan bertepatan dengan pameran lukisan modern dari mahasiswa universitas.... (lupa universitas mana hehe). Lukisannya unik looh..

Yang suka selfie dengan gaya duck face niiihh

Niiihhh buat cowookkk!!!

Hmmm ikutan adu pendapatt yookk..

Mana cukup yaaa, buat hidup di jakartaa. Keliatan cewek matare niih >.<

Paakkk, baksonya disulap masuk ke perut saya ajaa ^.^

Lebih seksi aq kan!!?? (ask for my hubbee hihi)

Gaya si hubbee :))