Monday, 9 March 2015

Manfaat Menikah Muda

0

Belum genap setahun dalam pernikahan, kami selalu diuji dengan long distance. Si hubbee merupakan kontraktor bidang oil&gas, proyek kebanyakan ada di pedalaman. Lokasi site proyek kemarin motong bukit, proyek sekarang malah motong gunung. Kebayang kaannn di area sana jaauuuuhhhh berkilo-kilo meter dari pemukiman penduduk.  

Karena proyek sebelumnya sangat sukses dan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan, karier si hubbee pun mulai ikut menanjak. Sempat ber-husnudzon dengan Allah, kalo tau kayak gini, kenapa kami keburu nikah? kenapa gak tunggu si hubbee sukses dulu? kalo sudah nikah gini kan repot kalo ke proyek, harus pertimbangin istri dulu stay dimana??

Seketika lagsung mengucapakan istighfar, Astaughfirullah...justru inilah kenikmatan "Menikah Muda" itu. Kami masih jauh di bawah umur 30, kami berada di usia sangat sangat produktif. Kami merintis masa depan bersama mulai dari angka zero (0), tanpa bantuan materi orang tua.

Urusan baby, kepingin?? bangeeetttt, i love kids very much. Kalo ada bayi didepan mata, langsung towal towel deehh hehe. Apalagi kalo ada temen yang nikah langsung hamil, waahhh galaunya minta ampun. 
Dengan agenda LDM ini berhusnudzon juga, yah makin lama dong punya baby-nya? Hush hush hush, tapi perasaan ini harus dihilangkan, toh kami juga masih dalam usia produktif. Apalagi aq yang massiihh 24 hihihi. Walaupun ketemunya terbatas, kalo ada kalimat "kun fa ya kun" pasti Allah memberikan kami baby yang imuuttt :)
Tapi sekasihnya Allah, berharap-berusaha-berikhtiar selalu setiap waktu.

Kami masih memiliki cita-cita membeli rumah impian dan umroh berdua dengan hasil keringat kami berdua. Alhamdulillah diberi kesempatan untuk berkarier dan  saling menyemangati dalam ikatan yang halal. Kebayang kan kalo masih pacaran, pasti uangnya jadi kebuang percuma hihi.


The last key word is "IKHLAS" untuk menjalani hari-hari ke depan. Cayooo ^.^






0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com