Gak biasanya bisa nonton film dvd sampai tamat, seringnya ketiduran Zzzzzz.... (x_x) baik siang ataupun malam, bahkan nonton rame-rame se-kosan atau se-gank dan nonton sama suami pun pasti merem duluan hahaha
Tapi gak nyangka, siang bolong lagi males-malesan pengen nonton ahhh.. kebetulan stok film di hard disk suami banyak sekali, biar aq gak bosen di rumah sendirian. Aq pilih acak judulnya "AMOUR", kayak nama anaknya KD sama reul lemos ya, mbatin..
Awalnya kok pemerannya cuman dua orang tua ini sih, ngomongnya dikit lagi. Ooohh mungkin flashback ya habis ini. Haduuhhh boseennn, seperti biasa selalu pencet forward biar cepet hehe..
Tapiii kok ada yang ketinggalan ceritanya ya, oke pencet back
Akhirnya capek juga forward - back - forward - back . Oke saya mulai lagi dari awal ceritanya gimana sih makin penasaran. And-ingnya kereeeennnn sumpaaahhhh.. gilaaaa, diluar prakiraan penonton, dan bukan dari bagian akhir sebuah sinetron. Dan yang pasti mampu menahan rasa kantuk aq, padahal ini film dialognya dikit seputar kehidupan nenek-kakek yang cuman hidup berdua menikmati hari tuanya, setting tempatnya cuman didalam rumah aja,
Cinta yang gak perlu diungkapkan, gak perlu dipertanyakan, dan gak perlu di umbar-umbar di social media tentunya seperti anak geul abg sekarang hahaha. This is very true love
Dimulai dari sang nenek tiba-tiba keserang stroke, karena takut dokter dan rumah sakit, satu-satunya orang yang merawatnya adalah sang suami. Si nenek yang malu sama suaminya sendiri karena pertama kalinya ngompol, harus disuapin, dibantu untuk ke kamar mandi, dan lama-lama si nenek gak bisa bangun dari kasur dan susah bicara. Tapi si kakek sangat telaten, sabar, selalu menemani.
Si nenek terlalu shock karena penyakitnya sendiri, dia tidak bisa mandiri seperti sebelumnya. Sampai akhirnya dia mogok makan, dan si kakek antara bingung, capek, lelah, dan gak tega melihat si nenek yang kesehatannya selalu menurun. Si kakek ambil bantal dan diarahkan ke hidung si nenek, sampai gak ada nafas lagi.
Speechless....
Awalnya pasti ngira si kakek jahat banget, katanya dia mencintai si nenek tapi kenapa dia harus jadi pembunuh kekasihnya.
Mengingat bapak dan ibu aq yang sepuh, cuman tingal berdua di Banyuwangi (ada mas eel sih, ngebantu cuman kadang-kadang). Emosi yang aq lihat sama seperti yang ada di film ini. Ibuk kadang capek ngelayanin bapak yang pengen makan ini itu, mbersihin rumah juga sendiri. Jadinya pasti ngomel-ngomel. Apalagi kalo bapak sakit, tambah lah emosi ngurusin ompol juga. Sebaliknya kalo si ibuk sakit, si bapak gak mau makan juga nungguin disamping ibuuukkk teruuss. Beliau-beliau sering kali minta maaf karena merepotkan satu sama lain. Waaahhh jadi mbewek deh kalo keinget rumah.
Yaappp, kembali lagi ke film. Terserah penonton mengartikan apa, yang jelas mereka saling mencintai sampai gak tega salah satu dari mereka harus tersiksa atau tersakiti. Mungkin suatu saat nanti aq dan hubbee pun akan menjalani masa tua kami, InsyaAllah jika kami diberi umur panjang. Dan semoga semakin bertambah cinta kami berdua until the end. Amiiiinnn..
Untuk sinopsis yang lebih detail klik http://rorypnm.blogspot.com/2012/12/movie-review-amour-2012.html
0 comments:
Post a Comment